1. Kenapa Dekorasi Aesthetic Jadi Tren di Kalangan Milenial dan Gen Z
baitijannati.web.id - Dekorasi rumah aesthetic kini menjadi tren besar di dunia interior. Gaya ini menonjolkan keindahan visual yang simpel, bersih, dan penuh harmoni. Banyak orang tertarik dengan konsep ini karena mampu menciptakan suasana tenang sekaligus stylish. Rumah aesthetic biasanya menggabungkan warna-warna netral, furnitur minimalis, serta sentuhan alami seperti tanaman hias dan pencahayaan lembut. Tak heran, desain ini sangat populer di media sosial seperti Instagram dan Pinterest — karena setiap sudutnya memang “fotogenik”!
2. Pilihan Warna: Rahasia Ketenangan dan Keindahan
Warna memiliki peran penting dalam menciptakan nuansa aesthetic. Warna-warna netral seperti putih, beige, abu-abu muda, dan cokelat kayu menjadi dasar utama. Kamu bisa menambahkan aksen pastel seperti sage green, baby blue, atau dusty pink untuk memberi kesan lembut dan hangat. Hindari warna mencolok agar ruangan tetap terasa tenang dan menenangkan. Jika ingin tampil lebih elegan, coba padukan dengan material alami seperti kayu, rotan, atau linen.
3. Pencahayaan Lembut, Kunci Suasana Hangat dan Cozy
Dekorasi rumah aesthetic tidak lengkap tanpa pencahayaan yang tepat. Cahaya alami dari jendela besar dapat membuat ruangan terasa lebih luas dan segar. Untuk malam hari, gunakan lampu berwarna warm white atau amber agar suasana jadi lebih hangat dan nyaman. Tambahkan juga lampu-lampu kecil seperti string lights atau lampu tidur bohemian untuk menciptakan efek dramatis dan romantis di malam hari.
4. Sentuhan Tanaman Hidup: Bikin Rumah Segar dan Instagramable
Tanaman hias adalah elemen wajib dalam rumah aesthetic. Selain mempercantik ruangan, tanaman juga memberikan kesan alami dan menenangkan. Pilih tanaman seperti monstera, lidah mertua, sirih gading, atau kaktus kecil yang mudah dirawat. Letakkan di sudut ruangan, dekat jendela, atau di rak gantung. Kombinasikan dengan pot berbahan rotan, semen, atau keramik untuk tampilan yang makin estetik.
5. Furnitur Minimalis dan Multifungsi
Gaya aesthetic identik dengan kesederhanaan. Oleh karena itu, pilih furnitur dengan desain minimalis dan warna lembut. Hindari furnitur berukuran besar yang membuat ruangan terasa sempit. Kamu juga bisa memilih furnitur multifungsi — seperti meja lipat, rak gantung, atau tempat tidur dengan laci penyimpanan — agar ruangan tetap rapi dan efisien. Semakin sedikit barang, semakin lapang dan menenangkan suasananya.
6. Pajangan dan Dekorasi Dinding yang “Bicara”
Tak lengkap rasanya jika dinding rumah terlihat polos. Kamu bisa menghiasnya dengan wall art, cermin bundar, atau bingkai foto bertema minimalis. Gunakan photo grid atau rak ambalan untuk menampilkan koleksi buku, lilin aroma terapi, atau souvenir kecil. Pastikan setiap dekorasi memiliki nilai estetika, bukan sekadar pajangan biasa.
7. Tambahkan Aroma dan Tekstur untuk Suasana yang Hidup
Selain tampilan visual, rumah aesthetic juga memperhatikan aroma dan tekstur. Gunakan diffuser, lilin aromaterapi, atau room spray dengan aroma lembut seperti vanila atau lavender. Tambahkan tekstur lewat karpet rajut, selimut lembut, atau bantal berbahan linen agar ruangan terasa lebih hangat dan “hidup”.
Penutup: Ciptakan Rumah yang Cantik dan Menenangkan
Dekorasi rumah aesthetic bukan sekadar tren, tapi juga gaya hidup yang menyeimbangkan keindahan dan kenyamanan. Dengan pemilihan warna yang tepat, pencahayaan lembut, dan sentuhan alami, kamu bisa menciptakan hunian yang bukan hanya indah dipandang, tapi juga membuat hati tenang setiap kali pulang.

